Gambaran Kualitas Mikrobiologi Susu Sapi di Desa”X”, Cibodas, Lembang
Main Article Content
Abstract
Susu sapi merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Sanitasi sapi, kandang, proses pemerahan dan pengolahan sapi sangat berpengaruh terhadap jumlah dan jenis bakteri yang terkandung di dalam susu sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mikrobiologi susu sapi segar dan pasca pasteurisasi yang berasal dari sebuah desa di daerah Cibodas, Lembang. Penelitian ini merupakan penelitian crossectional. Jumlah sampel yang diteliti adalah 30 sampel susu sapi. Hasil pemeriksaan menunjukkan: rata-rata jumlah total bakteri pada susu sapi segar maupun susu pasca pasteurisasi di atas standar SNI: yaitu 2,8x107 CFU/ml dan 9.02 x 104CFU/ml (SNI susu sapi segar: 1x106 CFU/ml dan susu pasca pasteurisasi : 3x104 CFU/ml). Kemungkinan penyebabnya adalah sanitasi pra pemerahan, pemerahan, dan pasca pemerahan yang buruk. Nilai pH rata-rata susu sapi segar dan susu pasca pasteurisasi masih sesuai SNI, yaitu: 6,63 dan 6,56 (SNI : 6,3-6,8). Hal ini terjadi karena walaupun jumlah bakteri melebihi standar SNI, membutuhkan waktu untuk memfermentasi laktosa menjadi asam laktat sehingga pH masih dalam batas normal. Dari hasil pewarnaan gram ditemukan bakteri golongan Enterobateriaceae, Lactobacillus sp, Staphylococcus sp serta Bacillaceae. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi bakteri-bakteri tersebut.
Kata kunci: kualitas mikrobiologi; susu sapi; Lembang