Korelasi Kadar TNF-Alpha Dengan Terjadinya Sepsis Akibat Infeksi Odontogenik
Main Article Content
Abstract
Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) adalah respon inflamasi sistemik yang dapat dicetuskan oleh berbagai insult klinis yang berat. Respon ini ditandai dengan dua atau lebih dari gejala-gejala berikut : demam (suhu tubuh > 38 ºC) atau hipotermia (<36 ºC), takikardia (denyut nadi > 90 X/menit), takipneu (respirasi > 20 X/menit) atau PaCO2 < 32 torr (4,3kPa), leukositosis (jumlah lekosit >12000/mm3 atau leukopenia (jumlah lekosit <4000/mm3) atau adanya bentuk lekosit yang imatur > 10%. Sepsis adalah suatu SIRS yang disertai oleh suatu proses infeksi. Sepsis yang berat dapat berkembang menjadi syok septik yang berlanjut pada kegagalan fungsi organ. Infeksi odontogenik merupakan salah satu penyebab terjadinya sepsis di regio leher dan kepala. Infeksi seringkali menyebar melalui spasia fasialis di leher dan menyebabkan masalah pernafasan. Kondisi ini seringkali menyebabkan morbiditas yang signifikan dan memerlukan perawatan rawat inap yang cukup lama. Sebagaimana diketahui, tumor necrosis factor-a (TNF-a) dapat menyebabkan respon inflamasi dan merupakan sitokin yang dilepaskan oleh makrofag mononuklear. Penelitian ini bertujuan melihat korelasi antara kadar TNF-a dengan kepekaan pada terjadinya sepsis yang berasal dari infeksi odontogenik dan dilakukan dengan metode kasus kontrol melalui pemeriksaan gen TNF-a yang menggunakan metode ELISA. Pemeriksaan dilakukan pada sampel yang berupa darah vena penderita sepsis akibat infeksi odontogenik dan kontrol sehat.
Kata kunci— Sepsis, infeksi odontogenik, TNF-α