The Pengaruh Asset Structure dan Earning Volatility terhadap Debt Policy
PDF downloads: 0
Abstract
Perusahaan harus mempunyai dana yang cukup untuk membiayai operasi, investasi dan kegiatan terkait lainnya. Pendanaan internal, eksternal dan ekuitas merupakan sumber pendanaan perusahaan, menurut teori pecking order. Opsi pertama adalah sumber internal, seperti laba ditahan. Opsi kedua adalah sumber eksternal, atau pendanaan pihak ketiga, seperti utang. Penelitian ini berfokus pada utang yang sangat mempengaruhi pendanaan sebagai tujuan dijalankannya suatu perusahaan. Dari berbagai permasalahan dalam pengelolaan hutang, terdapat faktor-faktor yang dapat menentukan suatu nilai hutang antara lain struktur aset dan volatilitas laba, karena penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menyimpulkan bagaimana struktur aset dan Volatilitas Laba mempengaruhi Kebijakan Hutang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 hingga 2022. Dengan menggunakan purposive sampling, total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 perusahaan dari 65 perusahaan sebagai populasi. Data diperoleh dari laporan keuangan masing-masing perusahaan periode 5 tahun 2018-2022. Total data yang diperoleh dari sampel sebanyak 90 data. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur Aset berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, dan volatilitas laba berpengaruh terhadap biaya utang.