Penyuluhan Kesehatan Gigi Mulut untuk Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Pasien Celah Bibir dan Langit-Langit sebagai Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
PDF downloads: 800
Abstract
Masyarakat yang keluarganya mengalami kondisi bibir sumbing atau celah bibir dan langit-langit mayoritas berasal dari kalangan ekonomi lemah. Kelainan bawaan yang bermanifestasi dari bibir atas ke gusi, dan langit-langit yang tidak sepenuhnya menyatu atau berkembang secara terpisah yang dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Keluarga yang memiliki riwayat dengan celah bibir dan langit-langit penting mengetahui pengetahuan tentang celah bibir dan langit-langit. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unjani untuk membantu masyarakat luar kampus yang tidak terjangkau edukasi dari pelayanan kesehatan dengan intensif. Selain itu dilakukan penelitian dengan metode kuesioner kepada para orang tua penderita di Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-langit Bandung. Data dianalisis T-test dependent (p<0,05). Hasil menunjukkan terdapat pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan dibandingkan dengan sebelum penyuluhan pada keluarga pasien celah bibir dan langit-langit (p=0,00). Dapat disimpulkan bahwa program MBKM yang dilaksanakan dapat berperan pada perubahan pengetahuan keluarga mengenai kesehatan gigi dan mulut pasien dengan riwayat celah bibir dan langit-langit setelah dilakukannya penyuluhan.
Copyright (c) 2022 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.