Sosialisasi dan Pelatihan Pemeriksaan Fungsi Kognitif untuk Deteksi Dini Penyakit Demensia pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Wilayah Dinkes Kota Cimahi
PDF downloads: 272
Abstract
Populasi lansia di Indonesia sekitar 27,1 juta orang (hampir 10% dari total penduduk), dan pada tahun 2025 diproyeksikan meningkat menjadi 33,7 juta (11,8%). Penyakit neurodegeneratif, termasuk demensia, juga akan mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya populasi lansia. Demensia merupakan gangguan kognitif merupakan masalah serius bagi lansia karena menyebabkan terjadinya penurunan kinerja pada tugas-tugas kognitif utama sehingga mengganggu aktivitas hariannya. Tenaga kesehatan terutama di fasilitas kesehatan primer berperan penting dalam mendeteksi dini gejala demensia sehingga dapat dilakukan upaya untuk mencegah progresifitas. Permasalahan yang dihadapi adalah belum adanya gambaran pengetahuan tenaga kesehatan tentang demensia di puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Dari hasil pengisian kuesioner sebelum kegiatan pengabdian masyarakat Sosialisasi dan Pelatihan Pemeriksaan Fungsi kognitif Untuk Deteksi Dini Demensia, nilai rata-rata 22 tenaga kesehatan peserta pelatihan adalah 71,82. Setelah selesai dilakukan sosialisasi dan pelatihan, hasil pengisian kuesioner mengalami peningkatan menjadi 85,91. Dari hasil kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran pengetahuan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan primer yaitu puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Cimahi sehingga diperlukan sosialisasi berkala di fasilitas kesehatan primer agar dapat mensosialisasikan dan mendeteksi dini penyakit demensia.
Copyright (c) 2022 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.