Analisis Kualitas dan Edukasi Obat yang disimpan di Rumah Warga di RW. 010 Kampung Sekeloa Desa Cangkorah, Batujajar, Kabupaten Bandung

  • Rina Anugrah Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Dadan Suryasaputra Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Edo Wahyu Pratama Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Muhammad Farid Ridho Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Sri Wahyuni Alwi Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Suciyani Suciyani Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Ayu Hartanti Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Bilqiisty Hanifah Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Helma Novitasari Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Hikmah Hikmah Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Monika Stella Himsar Damanik Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Nurul Ulva Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Rizky Febrianti Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
Abstract views: 197
PDF downloads: 182
Keywords: analisis obat, dagusibu, edukasi obat, kualitas obat, kadaluarsa, pengabdian masyarakat

Abstract

Obat dan suplemen merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang biasanya tersedia di rumah. Masyarakat biasanya menyimpan obat di rumah berupa sumplemen untuk menjaga kesehatan, keperluan darurat, obat rutin yang sedang dikonsumsi dan sisa obat berobat ke dokter. Namun seringkali masyarakat tidak memperhatikan kualitas obat yang ada di rumahnya berkaitan dengan sumber diperoleh, cara menggunakan, cara menyimpan dan membuangnya jika sudah kadaluarsa atau yang biasa dikenal sebagai Dagusibu. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan analisis kualitas obat yang disimpan di rumah warga RW.010 Kampung Sekeloa, Desa Cengkorah serta Edukasi cara menjaga kualitas obat yang disimpan di rumah dan cara menggunakan yang tepat sehingga tercapai tujuan terapinya. Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2023 dengan dengan teknik wawancara menggunakan prinsip DAGUSIBU secara door to door (home pharmacy care). Dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan obat yang tepat dan rasional.

Published
2023-04-30
How to Cite
Anugrah, R., Suryasaputra, D., Pratama, E., Ridho, M., Alwi, S., Suciyani, S., Hartanti, A., Hanifah, B., Novitasari, H., Hikmah, H., Damanik, M., Ulva, N., & Febrianti, R. (2023). Analisis Kualitas dan Edukasi Obat yang disimpan di Rumah Warga di RW. 010 Kampung Sekeloa Desa Cangkorah, Batujajar, Kabupaten Bandung. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 4(1), 69-77. https://doi.org/10.26874/jakw.v4i1.296