Sosialisasi Pelatihan Dasar-Dasar Pengolahan Makanan Bersih & Bantuan Bak Sampah Kepada Pedagang Kaki Lima Untuk Meningkatkan Kesadaran Terhadap Kebersihan Lingkungan

  • Sri Mulyati Latifah FTM-UNJANI
  • Adi Ganda Putra Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Rinto Yusriski Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Wirawan Piseno Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Rida Norina Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Gagan Ganjar Tabah Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Andri Rachmat Kumalasian Nasution Fakultas Teknologi Manufaktur, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
Abstract views: 167
PDF downloads: 174
Keywords: pengabdian masyarakat, pedagang kaki lima, pengolahan makanan, metode paired t-test sample

Abstract

Pengolahan makanan bersih merupakan hal penting dalam menentukan kualitas makanan, dimana pedagang makanan kaki lima sebagai salah satu pelaku harus memperhatikan aspek kebersihan penjamah makanan agar tidak menyebabkan timbulnya masalah kesehatan akibat kualitas makanan yang kurang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku penjamahan makanan pada pedagang kaki lima di lingkungan kampusUNJANI Bandung, Kelurahan Kebon Kangkung dan Sukapura, Kota Bandung, tahun 2022. Partisipan dalam kegiatan berjumlah 50 responden. Data awal menunjukkan bahwa responden memiliki praktik hygiene kategori tidak memahami dengan kriteria jawaban di bawah 6 (enam) betul dari sepuluh pertanyaan sebanyak 37 responden, tingkat pengetahuan baik dengan kriteria minimal 6 (enam) jawaban yang betul dari 10 (sepuluh) yaitu 13 responden. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan agar responden mempunyai pengetahuan dan kesadaran mengolah makanan yang hygiene penjamah makanan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman responden dengan kriteria jawaban minimal 6 (enam) dari sepuluh pertanyaan sejumlah 43 atau sebesar 86% dari total responden yang mengikuti pelatihan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan Paired-T. Hasil dari pengujian menggunakan metode Paired-T menunjukkan tingkat signifikansi kurang dari 0.000 yang berarti pelatihan memberikan perubahan pemahaman responden menjadi lebih baik mengenai pengolahan makanan dengan cara yang higienis.

Published
2023-04-30
How to Cite
Latifah, S., Putra, A., Yusriski, R., Piseno, W., Norina, R., Tabah, G., & Nasution, A. (2023). Sosialisasi Pelatihan Dasar-Dasar Pengolahan Makanan Bersih & Bantuan Bak Sampah Kepada Pedagang Kaki Lima Untuk Meningkatkan Kesadaran Terhadap Kebersihan Lingkungan. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 4(1), 78-87. https://doi.org/10.26874/jakw.v4i1.297