Peningkatan Kinerja Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kelurahan Sukawarna, Bandung

  • Christina Wirawan Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164 https://orcid.org/0000-0003-4273-7820
  • Melina Hermawan Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164 https://orcid.org/0009-0002-0937-9128
  • Christina Santoso Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164 https://orcid.org/0000-0001-8033-5772
  • Indah Victoria Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164 https://orcid.org/0000-0002-7539-1857
  • Tiur Gantini Program Studi Sistem Informasi, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164 https://orcid.org/0000-0002-5050-5774
  • Marisa Rianti Sutanto Program Studi Sastra Jepang, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164 https://orcid.org/0000-0001-8325-0328
  • Ivonne Averina Setiawan Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164
Abstract views: 106
PDF downloads: 94
DOI: https://doi.org/10.26874/jakw.v4i2.311
Keywords: Adversity Quotient, kerja tim, manajemen waktu, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Abstract

Peningkatan kinerja diharapkan oleh tiap organisasi untuk dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih efisien dan efektif. Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Sukawarna, Bandung berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini menggunakan metode Community-Based Research untuk membantu PKK dan UMKM untuk meningkatkan kinerja. Berdasarkan teori dan sintesis, kerja tim, kepemimpinan diri yang terdiri dari adversity quotient dan manajemen waktu mempengaruhi kinerja. Kegiatan PKM ini berupa pelatihan tentang adversity quotient, manajemen waktu, dan kerja tim untuk tim penggerak PKK dan pelaku UMKM. Pelatihan juga ditambah dengan narasumber dari luar negeri yang memberikan wawasan tentang kepemimpinan di era digital. Hasil dari PKM ini menunjukkan bahwa peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan dan pengertian mengenai adversity quotient, manajemen waktu, dan kerja tim, dan mendapatkan bekal untuk menerapkannya sehingga bisa meningkatkan kinerja di tempat masing-masing.

Author Biographies

Christina Wirawan, Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164

Program Studi Teknik Industri

Melina Hermawan, Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164

Program Studi Teknik Industri

Tiur Gantini, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164

Program Studi Sistem Informasi

Marisa Rianti Sutanto, Program Studi Sastra Jepang, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg Suria Sumantri 65, Bandung 40164

Program Studi Sastra Jepang

Published
2023-11-01
How to Cite
Wirawan, C., Hermawan, M., Santoso, C., Victoria, I., Gantini, T., Sutanto, M., & Setiawan, I. (2023). Peningkatan Kinerja Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kelurahan Sukawarna, Bandung. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 4(2), 221-234. https://doi.org/10.26874/jakw.v4i2.311
Issue
Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Section
Articles

Copyright (c) 2023 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)