Optimalisasi Peran Posyandu Dalam Program Penurunan Kasus Stunting di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi
PDF downloads: 148
Abstract
Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dinas Kesehatan Kota Cimahi melaporkan kejadian stunting di Cimahi pada 2021 adalah 11,05 % dari total balita di Kota Cimahi. Pendekatan kepada masyarakat agar terlibat dalam program penurunan angka stunting perlu juga dilakukan, salah satunya dengan mengoptimalkan peran posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui jumlah kasus stunting, serta penyuluhan kepada kader posyandu sebagai salah satu langkah optimalisasi peran posyandu dalam mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum. Metode yang dilakukan berupa pengukuran antropometri pada balita, wawancara kepada ibu balita, dan penyuluhan, serta pretest dan post-test kepada kader posyandu. Hasil kegiatan diperoleh jumlah seluruh balita dari dua RW yang datang saat posyandu sebanyak 210 balita dan hasil antropometri diketahui jumlah balita stunted sebanyak 32 (15,23 %) balita dan severely stunted sebanyak 8 (3,81%) balita. Penyuluhan posyandu diikuti oleh perwakilan kader di setiap posyandu di Kelurahan Cibeureum, jumlah kader yang mengikuti kegiatan penyuluhan stunting sebanyak 58 orang. Hasil pretest dan post-test menunjukkan bahwa penyuluhan tentang pencegahan stunting pada kader posyandu memberikan peningkatan pengetahuan.
Copyright (c) 2023 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.