Edukasi Mengenai Sindrom Metabolik dan Pemanfaatan Herba Seledri sebagai Tanaman Obat Penurun Tekanan Darah Kepada Masyarakat
PDF downloads: 114
Abstract
Sindrom metabolik merupakan kumpulan faktor risiko kelainan metabolik yang memiliki korelasi dengan penyakit tidak menular seperti kolesterol, hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas. Sindrom metabolik ini dapat dicegah melalui penanganan secara farmakologis maupun non farmakologis. Pada penanganan non farmakologis dapat dilakukan dengan pemberian jamu yang mengandung komposisi dari beberapa tumbuhan berkhasiat. Herba seledri (Apium graveolens) dikenal masyarakat di Indonesia sebagai sayur mayur yang biasa ditemukan dalam beberapa jenis masakan dan memiliki aroma yang khas. Herba seledri mengandung minyak atsiri dan flavonoid yang berkhasiat dalam mencegah penyakit kardiovaskular, kadar glukosa darah tinggi, dan masalah pada kelebihan berat badan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai manfaat herba seledri dalam mencegah terjadinya penyakit sindrom metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi, obesitas dan penyakit jantung koroner. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat mengenai sindrom metabolik dan cara pengolahan jamu di wilayah Posyandu Anggrek 21 Cipageran. Jenis kegiatan menggunakan metode pemberian pretest, materi penyuluhan, dan post-test. Hasil persentase mengenai pemahaman responden terhadap sindrom metabolik meningkat dari 88% menjadi 96% sedangkan pada pemahaman mengenai tanaman seledri sebagai penurun sindrom metabolik terdapat peningkatan persentase dari 75% menjadi 92%, sehingga pada pelaksanaan penyuluhan ini berhasil memberikan pengaruh pemahaman dan pengetahuan pada responden.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.