Deodoran Spray Sewangi (Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.)) untuk Mengatasi Dampak Sosial Bau Badan di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
PDF downloads: 486
Abstract
Suhu udara panas dan kering saat ini sedang terjadi di Indonesia sehingga memicu pengeluaran keringat berlebih. Pengeluaran keringat bertujuan untuk menjaga kestabilan suhu pada tubuh. Bau badan merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat mengganggu hubungan sosial dengan seseorang. Serai wangi (Cymbopogon nardus L) diketahui memiliki senyawa saponin, flavonoid, dan sitral yang mempunyai aktivitas antibakteri. Hal ini membuat serai wangi dapat digunakan sebagai bahan formulasi deodoran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat desa Cemani terkait pemanfaatan minyak serai wangi menjadi deodoran spray untuk mengatasi bau badan.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pemaparan materi dan workshop pembuatan deodoran spray dengan bahan alam minyak serai wangi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang formulasi minyak sereh sebagai deodoran spray dalam mengatasi bau badan, meningkatkan nilai tambah ekonomi serai wangi sebagai minyak atsiri yang mampu menunjang dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Tim pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional juga menunjukkan perbedaan serai wangi dengan serai dapur. Kemampuan peserta dalam menjawab soal pretest dan posttest juga meningkat sehingga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta antara sebelum dengan sesudah pemberian penyuluhan. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa nilai sig. <0,005 artinya ada pengaruh pemberian edukasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai posttest.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.