Implementasi Program Inovasi Posyandu Remaja “Bestie” SMP dan SMA se-Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tumbang Kajamei 2021-2022
PDF downloads: 116
Abstract
Tantangan yang dihadapi oleh para remaja berasal dari diri mereka sendiri (biopsychosocial factors) dan lingkungan (environmental factors). Dengan kondisi tersebut, remaja perlu memiliki kemampuan untuk menghadapinya. Apabila mereka tidak memiliki kemampuan maka akan timbul berbagai permasalahan di antaranya masalah kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk posyandu remaja agar menjadi sarana edukasi kesehatan dan pencegahan penyakit. Metode pelaksanaan posyandu remaja mengusung konsep fleksibilitas, melihat kondisi lapangan, peserta dan aksesibilitas kegiatan. Kegiatan Posyandu Remaja ini dibagi menjadi 5 kali pertemuan yang dilaksanakan pada September 2022 sampai Desember 2022. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah pretest, peningkatan kehadiran dari pertemuan 1 dan 2, serta remaja dengan anemia sebanyak 9 orang yang mengalami anemia, dengan rentang Hb antara 8,8 – 11,9 g/dL dan setelah diberikan intervensi, terdapat peningkatan kadar Hb. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan terbentuknya posyandu remaja dan kader posyandu remaja, serta terpantaunya kondisi status gizi dan anemia pada remaja putri. Kegiatan yang terbentuk ini dilakukan secara rutin satu tahun 2 kali dengan pemberian edukasi dan informasi kepada remaja, pemeriksaan status gizi remaja, pemantauan anemia, penyakit menular dan tidak menular, pemantauan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja serta konsultasi remaja.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.