Identifikasi Kondisi Eksisting Situ Cidanti untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bagi Masyarakat di Desa Gunung Sari

  • Novia Komala Sari Universitas Siliwangi, Kab. Tasikmalaya, Indonesia
  • Rosi Nursani Universitas Siliwangi, Kab. Tasikmalaya, Indonesia
  • Indra Mahdi Universitas Siliwangi, Kab. Tasikmalaya, Indonesia
  • Iman Handiman Universitas Siliwangi, Kab. Tasikmalaya, Indonesia
Abstract views: 43
PDF downloads: 21
Keywords: air, desa Gunung Sari, Situ Cidanti

Abstract

Air merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Pemanfaatan air secara maksimal dapat dilakukan terutama ketika musim kemarau. Oleh karena itu dibutuhkan bangunan air untuk menyimpan air ketika musim hujan. Bangunan air seperti situ dapat difungsikan sebagai reservoir untuk menampung air sehingga dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Situ Cidanti berada di desa Gunung Sari kecamatan Cikatomas. Sumber air situ Cidanti berasal dari air hujan dan aliran air tanah. Situ dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air baku oleh masyarakat desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Gunung Sari bertujuan untuk melakukan identifikasi kondisi eksisting Situ Cidanti. Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam rangka mengoptimalkan fungsi Situ Cidanti. Investigasi lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting Situ Cidanti. Hasil diskusi dan sosialisasi yang dilakukan di kantor Kepala Desa diperoleh gambaran bahwa Situ Cidanti dimanfaatkan untuk keperluan irigasi, perikanan, peternakan, dan kebutuhan air baku bagi masyarakat Desa Gunung Sari. Hasil investigasi lapangan menunjukan kerusakan pada Situ Cidanti terutama pada bagian outlet work, pipa distribusi masih belum lengkap, situ tidak dilengkapi dengan spillways, dan akses jalan belum ada perkerasan.

Published
2024-12-04
How to Cite
Sari, N., Nursani, R., Mahdi, I., & Handiman, I. (2024). Identifikasi Kondisi Eksisting Situ Cidanti untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bagi Masyarakat di Desa Gunung Sari. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 5(3), 546-553. https://doi.org/10.26874/jakw.v5i3.452