Pemeriksaan Kualitas Tidur dan Penyuluhan Higiene Tidur pada Komunitas Lansia St. Anna Yoakim Bandung
PDF downloads: 11
Abstract
Gangguan tidur menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan, terutama pada lansia. Hampir 50% lansia di Indonesia mengalami gangguan kualitas tidur. Kualitas tidur dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya higiene tidur yang dapat diukur dengan instrumen Sleep Hygiene Index (SHI). Dalam hal ini, edukasi mengenai higiene tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Pengabdian masyarakat dengan metode participatory action research bertujuan untuk membantu para lansia mengetahui kualitas tidur yang diukur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), higiene tidur, dan cara meningkatkan kualitas tidur. Pengabdian ini bekerja sama dengan komunitas lansia St. Anna Yoakim Bandung yang dihadiri oleh 62 peserta. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan PSQI dan SHI yang hasilnya disampaikan kepada peserta, dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai higiene tidur, kualitas tidur, dan cara meningkatkan kualitas tidur. Berdasarkan data yang diperoleh, 89,5% peserta memiliki higiene tidur baik, 10,5% peserta memiliki higiene tidur sedang, dan 50% peserta memiliki kualitas tidur buruk. Dari hasil evaluasi pemahaman terhadap materi yang diberikan, 95% peserta memahami arti higiene tidur, 100% peserta mengetahui kualitas tidur baik atau buruk, dan 89% peserta mengetahui cara untuk memperbaiki kualitas tidur.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.