Penerapan Sistem Irigasi Tetes untuk Memaksimalkan Penggunaan Air bagi Petani Desa Kalong Liud
PDF downloads: 3
Abstract
Tim PPK Ormawa HIMASKA melakukan penerapan sistem irigasi tetes yang akan membantu memenuhi kebutuhan air tanaman selama musim kemarau dengan menjaga penggunaan air secara efisien di Desa Kalong Liud di mana sistem ini akan meningkatkan pemanfaatan unsur hara tanah, mengurangi tekanan air terhadap tanah, mempercepat adaptasi bibit, dan meningkatkan keberhasilan tumbuh tanaman. Selain itu, sistem irigasi tetes dapat mencapai tingkat efisiensi penggunaan air yang lebih tinggi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi survei, pembentukan kelompok masyarakat, sosialisasi serta edukasi, pelaksanaan, dan evaluasi proses irigasi. Air dari toren SPAH dengan volume 1000 liter sebelum dimanfaatkan untuk irigasi tetes hanya dapat dipakai untuk tiga kali penyiraman, tetapi setelah menggunakan sistem irigasi tetes air dari SPAH dengan volume 1000 liter tersebut dapat dipakai untuk lima sampai enam kali penyiraman. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa sistem ini sangat layak untuk diterapkan karena menekan penggunaan air untuk kebutuhan irigasi sehingga dapat menjadi solusi bagi para petani pada saat musim kemarau.
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.