Bantuan Alat Pelindung Diri Penanganan Pasien Covid-19 di Puskesmas Kota Cimahi
PDF downloads: 688
Abstract
Abstrak: Sejak WHO mengumumkan keadaan pandemi wabah virus Corona baru atau Coronavirus Disease-19 (COVID-19), hingga saat ini penularan virus Corona di Indonesia terus bertambah. Upaya untuk menangani pandemi COVID-19, memerlukan kesiapan dan tanggapan yang bersifat kritis seperti memperlengkapi tenaga kesehatan dengan informasi, prosedur, dan alat yang penting agar dapat bekerja dengan aman dan efektif. Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan berisiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19 dalam upayanya melindungi masyarakat lebih luas. Dalam penanganan COVID-19, penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam penanganan pasien merupakan hal yang sangat penting. Sebagian besar APD hanya bisa digunakan satu kali dan sebagian kecil bisa digunakan lagi setelah melalui proses sterilisasi. Kota Cimahi merupakan salah satu kota dengan peningkatan kejadian penderita COVID-19 yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan tingginya kebutuhan APD dalam jumlah yang memadai dan berkelanjutan di puskesmas. Universitas Jenderal Achmad Yani menyadari pentingnya melindungi tenaga fasilitas pelayanan kesehatan khususnya mereka yang bertugas di puskesmas sebagai garda terdepan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan bantuan APD penanganan COVID-19 di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Cimahi.
Kata kunci: Alat Pelindung Diri, COVID-19, Puskesmas
Copyright (c) 2021 Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.