Analisa Pengaruh Pinjaman Daerah, Pendapatan Daerah serta konsukensinya terhadap Kelangsungan Perencanaan Belanja Daerah pada Pemerintahan Daerah di Jawa Barat

(Studi Kasus Pinjaman & Pendapatan Daerah vs APBD 2015-2021)

  • Abdurohim Abdurohim Program Studi Manajemen, Universitas Jenderal Achmad Yani , 40531, Indonesia
Abstract views: 1004
PDF downloads: 749
Keywords: pembiayaan daerah, penerimaan daerah, pinjaman serta angsuran daerah

Abstract

Abstract

Each Regional Government will compile Regional Expenditures annually, intended for development purposes as well as government operational financing. Fulfilling the need for Regional Expenditures, currently still rely on regional revenues, both regional tax funds and the central government, as well as other legitimate income or what we know as regional income. Some regions seek to carry out development optimally, even though their regional revenues are inadequate so, to maintain a balanced Regional Revenue and Expenditure Budget, many Regional Governments in West Java in meeting their budget needs are forced to borrow funds from other parties. In general, regional loans are allowed in the law, but if they are not effective and efficient in their use, they will directly affect the quality of regional expenditures in the following year, this is because the regional government in the following year is obliged to return in the form of principal and interest installments by mutual agreement, so that has an impact on reducing the portion for other development financing plans, because it is prioritized to fulfill its commitments to third parties, and also has an impact on emphasis on Regional Revenue which must be higher in the following year's revenue to fulfill its commitments to its obligations. This study also analyzed the influence of Regional Loans, Loan Installments, Regional Income on Government expenditures in West Java.

Abstrak

Setiap Pemerintah Daerah akan menyusun Belanja Daerah setiap tahunnya, ditujukan untuk keperluan pembangunan maupun pembiayaan operasional pemerintahan. Pemenuhan kebutuhan Belanja Daerah tersebut, saat ini masih mengandalkan atas Penerimaan daerah baik dana pajak daerah maupun pemerintah pusat, serta Pendapatan lain-lain yang sah atau kita kenal dengan pendapatan daerah. Beberapa daerah berupaya untuk melaksanakan pembangunan secara optimal, meskipun dari Penerimaan Daerahnya kurang memadai, sehingga guna menjaga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang berimbang, banyak Pemerintah Daerah di Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan anggarannya terpaksa melakukan peminjaman dana dari pihak lain. Secara umum Pinjaman Daerah diperbolehkan dalam Undang-Undang, tetapi bila tidak efektif dan efisien dalam penggunaanya maka berpengaruh langsung terhadap kualitas Belanja Daerah pada tahun selanjutnya, hal ini disebabkan Pemerintah Daerah pada tahun berikutnya wajib mengembalikan berupa angsuran pokok dan bunga sesuai dengan kesepakatan bersama, sehingga berdampak terhadap pengurangan porsi untuk rencana pembiayaan pembangunan lainnya, karena diprioritaskan untuk memenuhi komitmennya kepada pihak ketiga, serta berdampak pula pada penekanan terhadap Penerimaan Daerah yang harus lebih tinggi pada penerimaan tahun berikutnya guna memenuhi komitmen atas kewajibanya. Pada penelitian ini juga dianalisa tentang pengaruh atas Pinjaman Daerah, Angsuran Pinjaman, Pendapatan Daerah terhadap pengeluaran Pemerintah di Jawa Barat. 

 

References

Daftar Pustaka

Afrizal, T., & Maulida, Z. (2011). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP KEMANDIRIAN DAERAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(1), 1–12. https://journal.umy.ac.id/index.php/ai/article/viewFile/673/828

Aji, B. P., Kirya, K., Agus, G. P., Susila, J., & Manajemen, J. (2015). ANALISIS SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BULELENG. In Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Vol. 3).

Alajami, A. (2020). Beyond originality in scientific research: Considering relations among originality, novelty, and ecological thinking. Thinking Skills and Creativity, 38, 100723. https://doi.org/10.1016/J.TSC.2020.100723

al-Rubaie, Q. L. A., & Ahmed, A. S. (2021). Measuring and analyzing the repercussions of public debt in financing the general budget deficit for the Iraqi economy after 2003 using the (Eviews) program. Materials Today: Proceedings. https://doi.org/10.1016/J.MATPR.2021.07.180

Baskaran, T., Brender, A., Blesse, S., & Reingewertz, Y. (2016). Revenue decentralization, central oversight, and the political budget cycle: Evidence from Israel. European Journal of Political Economy, 42, 1–16. https://doi.org/10.1016/J.EJPOLECO.2015.12.001

Cao, C., Dong, Y., Hou, W., Liu, Y., & Qian, X. (2019). Provincial official turnover and bank loans. Pacific-Basin Finance Journal, 57, 101202. https://doi.org/10.1016/J.PACFIN.2019.101202

Chen, Z., He, Z., & Liu, C. (2020). The financing of local government in China: Stimulus loan wanes and shadow banking waxes. Journal of Financial Economics, 137(1), 42–71. https://doi.org/10.1016/J.JFINECO.2019.07.009

Corporate Finance Intitute. (2022). Common Size Analysis - Overview, Examples, How to Perform. Common Size Analysis, 1–8. https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/finance/common-size-analysis/

Farida, I., Suharti, T., Diah, D., Manager, Y. J., & Yudhawati, D. (2019). ANALISIS METODE COMMON SIZE UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN. 2(2), 56–68. http://ejournal.uikabogor.ac.id/index.php/Manager/index

Imam Ghozali, M. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. https://openlibrary.org/publishers/Badan_Penerbit_Universitas_Diponegoro

Kemenkeu RI. (2011). Pinjaman Daerah. Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, 1–1. https://djpk.kemenkeu.go.id/?page_id=328

Kemenkeu RI. (2020). Pinjaman ke Daerah, Salah Satu Upaya Pemerintah Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Berita Kemenkeu RI, 1–1. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pinjaman-ke-daerah-salah-satu-upaya-pemerintah-dukung-pemulihan-ekonomi-nasional/

Mahdavi, S., & Westerlund, J. (2018). Subnational government tax revenue capacity and effort convergence: New evidence from sequential unit root tests. Economic Modelling, 73, 174–183. https://doi.org/10.1016/J.ECONMOD.2018.03.016

Malware, M. (2017). Analisis Statistik Deskriptif Nilai UAS Ekonomitrika Mahasiswa dengan Program SPSS 23 & Eviews 8.1. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 1(2), 273–292. https://doi.org/10.35316/jpii.v1i2.54

Nasir, M. (2019). ANALISIS SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH SETELAH SATU DEKADEOTONOMI DAERAH. JDEP, 2(1), 30–45. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/dinamika_pembangunan/index

Nurul, H. (2020, January). Peran Pinjaman dan Obligasi Daerah terhadap Pembangunan. Kompasiana.Com, 1–1. https://www.kompasiana.com/hudakuy0775/5eb434d7d541df47df6b47a4/peran-pinjaman-dan-obligasi-daerah-terhadap-pembangunan

Pratiwi, R. N., & Hidayati, C. (2018). ANALISA RASIO KEUANGAN DAN COMMON SIZE DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN TAHUN 2009-2013 (YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA). Ekonomi Akuntansi, 3(2), 1–13. https://core.ac.uk/download/pdf/287221039.pdf

Räsänen, J., & Mäkelä, E. (2021). The effect of government spending on local economies during an economic downturn. European Economic Review, 134, 103697. https://doi.org/10.1016/J.EUROECOREV.2021.103697

Sari, N. M. D. P., & Mustanda, I. K. (2019). PENGARUH UKURAN PEMERINTAH DAERAH, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(8), 4759. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i08.p02

Sipos, A. (2015). Determining Factors of Tax-morale with Special Emphasis on the Tax Revenues of Local Self-governments. Procedia Economics and Finance, 30, 758–767. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)01325-8

Sudarmana, I. P. A., & Sudiartha, G. M. (2020). PENGARUH RETRIBUSI DAERAH DAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI DINAS PENDAPATAN DAERAH. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(4), 1338. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i04.p06

Sugiyono, P. D. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R & D (P. D. Sugiyono, Ed.; 19th ed.). Alfabeta, CV.

Yaqin, U. A., & Herwanti, T. (2018). ANALISIS PERMASALAHAN PENGELOLAAN DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS PADA PEMERINTAH DAERAH. In Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan (Vol. 1, Issue 2).

Yuliastati K. (2017). URGENSI ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. 5(4), 1–12. https://media.neliti.com/media/publications/212467-urgensi-anggaran-pendapatan-belanja-daer.pdf

Published
2022-11-30
How to Cite
Abdurohim, A. (2022). Analisa Pengaruh Pinjaman Daerah, Pendapatan Daerah serta konsukensinya terhadap Kelangsungan Perencanaan Belanja Daerah pada Pemerintahan Daerah di Jawa Barat. Portofolio: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen, Dan Akuntansi, 19(2), 108 - 128. https://doi.org/10.26874/portofolio.v19i2.253